TiketMasuk Wisata Taman Refi Riau. Bila kita membahas tiket masuk wisata sih menurut admin tak tergolong mahal kok sob. Hanya saja tiket masuk sebesar Rp. 5.000 per orang tersebut belum termasuk biaya untuk seru-seruan menggunakan wahana permainan. Berikut daftar biaya tambahan wahana permainan nya. Mancing Ikan Patin Harian Rp. 50.000 per pcg
The Le Hu Garden Harga Tiket Masuk Jam Buka – Nomor Telepon 0821 6152 5824. Alamat Jl. Pendidikan, Deli Tua Barat, Deli Tua, Deli Serdang, Sumatra Utara, Indonesia, 20355. The Le Hu Garden merupakan taman wisata keluarga yang menyajikan keindahan taman bunga. Selain itu, terdapat danau buatan yang menambah pesona kecantikan objek wisata ini. Tempat ini merupakan halaman rumah yang diubah menjadi tempat wisata oleh pemiliknya. Pembangunan danau dan berbagai fasilitas lainnya membuat taman ini menjadi salah satu destinasi wisata incaran wisatawan. Lokasinya yang berada di pedesaan juga membuat suasana taman begitu asri dan nyaman. Harga Tiket Masuk The Le Hu GardenJam BukaMenikmati Pesona The Le Hu GardenCantiknya Taman Bunga The Le Hu GardenSpot Foto Unik dan InstagramableBermain Wahana Air di Danau BuatanBermain di area PlaygroundBersantai di Gubuk KeluargaMemancing dan Memberi Pakan Ikan Fasilitas di Le Hu Garden Lokasi The Le Hu GardenWisata The Le Hu Garden MedanLokasi Wisata The Le Hu GardenHarga Tiket Masuk Wisata The Le Hu GardenInfo Menarik Lainnya Harga Tiket Masuk The Le Hu Garden Untuk menikmati keindahan taman, pengunjung tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar. Pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk yang harganya masih cukup terjangkau. Harga Tiket Masuk The Le Hu GardenTiket Liburan A/5 Liburan B/5 Terusan Periode 12 Desember 2022-8 Januari Baca T GARDEN Deli Serdang Tiket Masuk & Aktivitas Paket Terusan Periode 12 Desember 2022-8 Januari 2023 Tiket Masuk, PIN, Taman Jepang, Taman Jawa, dan Taman Papua. Jam Buka The Le Hu Garden buka setiap hari mulai pagi hari. Sore hari merupakan waktu terbaik untuk berkunjung kesini. Bersantai sambil menikmati cantiknya taman bunga merupakan salah satu alternatif untuk melepas penat. Jam BukaSetiap – Menikmati Pesona The Le Hu Garden The Le Hu Garden merupakan salah satu destinasi wisata yang banyak diminati oleh wisatawan. Objek wisata yang mengusung konsep wisata keluarga ini memiliki luas sekitar 3 hektar. Objek wisata ini terbagi menjadi 3 dataran. Di dataran bawah terdapat danau dan tambak ikan. Pengunjung bisa menikmati wahana air seperti perahu dan sepeda air. Selain itu, pengunjung juga dapat memancing dan memberi makan ikan di tambak. Dataran kedua dan ketiga berupa bukit yang ditanami berbagai tanaman bunga. Berbagai warna bunga yang ada membuat taman ini semakin cantik. Dataran tinggi ini biasanya menjadi tempat favorit wisatawan yang datang. Baca TAMAN AIR PERCUT Serdang Tiket Masuk & Aktivitas Cantiknya Taman Bunga The Le Hu Garden Objek wisata yang satu ini memang identik dengan taman bunga yang begitu cantik. Pengunjung dapat menikmati keindahan bunga dengan jenis yang beraneka ragam. Pesona taman terletak pada penataan bunga yang unik dan cantik. Tak heran banyak wisatawan yang tertarik untuk berkunjung kesini. Diantara taman terdapat jalan setapak yang menggunakan paving blok. Pemasangan paving blok ini bertujuan agar pengunjung lebih nyaman saat berjalan – jalan. Baca Tempat-tempat Wisata Terbaik di Deli Serdang Spot Foto Unik dan Instagramable Salah satu keunikan The Le Hu Garden yaitu spot fotonya yang unik dan instagramable. Hal ini dikarenakan penataan tanaman yang dibentuk menjadi beraneka bentuk. Salah satu spot foto yang banyak digemari pengunjung yaitu bunga yang berbentuk hati. Selain taman, danau juga menjadi salah satu spot yang disukai pengunjung. Biasanya pengunjung berfoto sambil menaiki perahu atau sepeda air. Baca TAMAN BUAH Lubuk Pakam Tiket Masuk & Aktivitas Bermain Wahana Air di Danau Buatan Di dataran bawah, pengunjung juga dapat menikmati keindahan danau buatan. Tepi danau ditumbuhi berbagai tanaman dan rumput yang lebat. Diatas danau juga ada gubuk yang bisa digunakan untuk pengunjung beristirahat. Selain menikmati pemandangan danau, pengunjung juga dapat menikmati wahana air yang tersedia. Ada perahu dan sepeda air yang bisa digunakan oleh pengunjung, tentunya dengan harga sewa yang terjangkau. Bermain di area Playground Sebagai tempat wisata keluarga, The Le Hu Garden juga menyediakan playground atau area bermain anak. Tempat bermain ini berupa lapangan rumput yang cukup luas dan dilengkapi dengan wahana permainan anak. Selain itu, area bermain anak ini dapat digunakan untuk bermain bola ataupun olahraga lainnya. Bersantai di Gubuk Keluarga Setelah berkeliling di taman, pengunjung dapat beristirahat di gubuk yang tersedia. Sesuai dengan namanya, gubuk ini sangat cocok untuk berkumpul bersama keluarga. Gubuk ini terletak di area bukit sehingga pengunjung dapat menikmati pemandangan dengan spot terbaik. Selain gubuk, pengunjung juga dapat menyewa gazebo dengan payung sebagai atapnya. Gazebo ini juga cukup nyaman untuk bersantai di tengah keindahan taman. Tempat ini juga sangat cocok digunakan untuk makan bersama keluarga. Sayangnya, pengunjung tidak diperbolehkan membawa makanan dari luar. Pengunjung dapat membeli makanan di kantin yang disediakan. Pengunjung tidak perlu khawatir soal harga, karena makanan dibanderol dengan harga yang terjangkau. Memancing dan Memberi Pakan Ikan The Le Hu Garden juga menyediakan tempat bagi pengunjung yang ingin merasakan sensasi memancing. Pengunjung dapat memancing di tambak yang berada tak jauh dari danau. Selain itu, pengunjung juga dapat menyewa alat pancing yang sudah disediakan oleh pengelola sehingga tidak perlu repot membawa alat pancing dari rumah. Tak hanya memancing, pengunjung juga dapat memberi pakan pada ikan. Ikan akan berkumpul dan saling berebut makanan. Pemandangan ini biasanya menarik perhatian pengunjung, terutama anak – anak. Pakan ikan dapat dibeli di tempat yang sudah disediakan oleh pengelola. Fasilitas di Le Hu Garden Meskipun harga tiket murah, namun fasilitas yang ditawarkan objek wisata ini cukup lengkap. Fasilitas yang tersedia meliputi tempat parkir, toilet serta tempat ibadah. Lokasi The Le Hu Garden Objek wisata ini terletak di Jalan Pendidikan, Deli Tua Barat, Kec. Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Untuk menuju kesini, pengunjung harus menempuh jarak sekitar 17 Km dari pusat Kota Medan. Butuh waktu sekitar 40 menit jika menggunakan kendaraan bermotor. Untuk informasi lainnya, dapat mengunjungi Hugarden atau menghubungi nomor 0821-6152-5824 via telepon atau whatsapp. Tanggapan / 5. dari 18 Berikan Rating Mengisi waktu liburan paling berkesan bersama keluarga atau pun kerabat yakni ketika berwisata. Indonesia memiliki segudang tujuan wisata menarik seperti wisata buatan maupun wisata alam, apa pun tujuan wisata yang dipilih semuanya bagus namun dari semua itu yang paling penting harus sesuai keinginan pengunjung itu sendiri. Kota Medan memiliki wisata buatan berupa taman rekreasi baru yang akhir-akhir ini menjadi pusat perhatian di sosial media yakni The Le Hu Garden Medan Sumatra Utara. Cukup beralasan wisata taman tersebut viral di sosial media, lantaran memiliki taman dipenuhi keindahan bunga serta berbagai spot foto menarik. Wisata The Le Hu Garden Medan Berwisata tak perlu ke tempat jauh sekedar merasakan sensasi liburan berkesan. Bagi traveler domisili Medan juga bisa menikmati sensasi panorama keindahan taman luas yang dipenuhi dengan bunga. Cukup berkunjung ke wilayah Patumbak, Deli Serdang yang jaraknya pun tak jauh dari lokasi pusat kota Medan, maka sudah dapat merasakan sensasi keindahan wisata taman yang menyejukkan mata. Terkadang menjadi pertimbangan lain dari para pengunjung selain jarak tempuh wisata, ialah tiket wisata mahal. Nah, berwisata ke taman rekreasi The Le Hu Garden hanya sedikit merogoh kocek biaya tiket masuk. Meskipun biaya tiket relatif murah, traveler bisa menemukan beragam hal menarik di dalam wisata, misal seperti spot foto corner dengan dekorasi taman unik nan indah. Seperti destinasi wisata kebanyakan, wisata spot foto unik dan ciamik banyak disukai oleh traveler kekinian khususnya anak muda. Disana wisatawan dapat berfoto, berdiri ditengah-tengah bunga bermekaran indah. Selain itu juga terdapat beberapa spot wisata menarik lainnya seperti jembatan merah, jembatan bambu, dan berbagai spot foto corner kekinian lainnya. Taman The Le Hu Medan menjadi lokasi wisata asyik dikunjungi, terdapat taman bunga luas terdiri berbagai bunga-bunga dan kolam ikan menjadikan wisata taman di Medan ini, tempat paling seru berfoto dan berselfie ria. Selain itu fasilitas taman rekreasi The Le Hu garden pun memadai seperti toilet umum, area pemancingan ikan, tempat ibadah musholla dan foodcourt. Biasanya wisatawan yang datang ke Le Hu garden Deli Serdang, tak hanya melakukan kegiatan berfoto saja melainkan banyak aktivitas seru disana seperti menyewa perahu sampan untuk berkeliling danau, kegiatan edukasi bercocok tanam, foto prewedding, bersantai dan memancing ikan. Jika seharian capek aktivitas, pengunjung langsung saja menuju ke restoran telah disediakan. Tenang, harga makan dan minuman di The Le Hu garden sama murah nya dengan tiket masuk wisata, misal memesan teh panas Rp. kopi Luwak Rp. gorengan bakwan jagung Rp. per porsi dan lain-lain. Sedangkan menu makanan utama sekitar Rp. sampai Rp. per porsi. Lokasi Wisata The Le Hu Garden Menurut data berhasil dihimpun oleh bahwa secara administrasi alamat The Le Hu Garden Medan berada di JL. Pendidikan daerah Deli Barat, Deli Tua, Kabupaten Deli, Serdang Sumatra Utara. Namun karena lokasi wisata dekat kota Medan, maka banyak perdebatan, kalau objek wisata The Le Hu berada di wilayah kota Medan. Warga setempat pun banyak menyebut wisata taman bunga Medan ini sebutan Le Hu Garden Mardinal atau The Le Hu Garden Deli Tua, terlepas dari itu semua terpenting lokasi berada di Jalan Pendidikan. Agar tak bingung lokasi wisata, maka dibawah terdapat peta wisata The Le Hu Garden sebagai navigasi. Rute wisata dimulai dari SMA Negeri 1 Deli Tua, lurus saja hingga bertemu dengan kuburan Jepang. Sesampai di kuburan Jepang tak jauh dari lokasi terdapat petunjuk arah menuju ke The lehu Garden Medan. Bagi traveler menggunakan kendaraan umum seperti angkot, maka dari aksara menuju simpang limun. Lalu naik angkot lagi jurusan SMA 1 Deli Tua, dari situ wisatawan dapat naik kendaraan becak motor atau sewa ojek. Harga Tiket Masuk Wisata The Le Hu Garden Seperti telah dijelaskan diatas bahwa destinasi wisata kota Medan ini tergolong murah, bagaimana tidak. Setiap Pengunjung hanya dibebankan biaya tiket Rp. per orang dan biaya tiket sudah termasuk biaya parkir kendaraan. Bagi teman-teman datawisata yang memiliki waktu libur cukup panjang, tak ada salahnya menginap di lokasi wisata, pasalnya disana telah disiapkan rumah singgah yang bisa disewakan. Rumah sewa tersebut berbentuk pondok terbuat dari bambu dengan dominan warna coklat, sehingga memberikan kesan klasik. Begitulah informasi seputar Wisata Taman Paling Favorit Di Sumatra Utara The Le Hu Garden Medan, semoga bermanfaat destinasi wisata anda ketika di Medan. Apabila dirasa informasi ini dirasa memberikan manfaat, tak ada salahnya membaca artikel lain seputar destinasi wisata,wisata kuliner dan daftar penginapan hotel di di berbagai daerah di Indonesia di situs terimakasih. Info Menarik Lainnya
MendirikanBadan Hukum yang dinamai Yayasan Margasatwa Tamansari (Bandoeng Zoolical Garden), dengan Hogland sebagai Ketua Yayasan dan di dalamnya ada beberapa orang Belanda yang dulu terlibat di Bandoengsche Zoologisch Park. Harga tiket masuk Rp. 50.000 Dewasa dan anak2x sama. Berlaku setiap hari. Untuk anak dengan tinggi badan 80cm sudah Lokasi Jalan Pendidikan, Deli Tua Barat, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara 20355 Map Klik Disini HTM per Orang Buka Tutup WIB Telepon 0813-9603-3188 The Le Hu Garden merupakan sebuah taman wisata untuk umum yang ada di daerah pedesaan atau pinggiran kota Medan. Taman wisata ini adalah milik perorangan dan bukanlah milik pemerintah ataupun milik sebuah perusahaan. Alamat lengkapnya berada di kelurahan Patumbak, kecamatan Deli Tua, kabupaten Deli Serdang, Medan, Sumatera Utara. Pada awalnya taman ini milik keluarga Hu yang dikelola di halaman rumahnya yang sangat luas. Karena taman ini bisa menarik minat banyak orang dan sering didatangi pengunjung, maka keluarga Hu melihat bahwa taman tersebut memiliki potensi untuk menjadi tempat wisata. Selanjutnya taman dikembangkan dan diperlebar dengan berbagai wahana baru untuk melengkapi fasilitas yang ada di taman ini. Pengembangan pertama dimulai dari pelebaran taman, pembuatan danau dan tambak, serta taman bermain anak sehingga kondisinya semakin lengkap agar pengunjung tidak bosan. Tujuan utama pembangunan danau untuk resapan air hujan dan cadangan air ketika musim kemarau. Foto By epe_the_le_hu Namun keberadaan danau ternyata bisa menambah kecantikan taman dan tercipta wahana wisata baru seperti sepeda air yang berbentuk bebek dan kapal serta sampan yang terbuat dari bambu yang ada kursi diatasnya. Dengan adanya wisata air ini, maka bisa menjadi hiburan dan wahana permainan serta petualangan seru bagi para pengunjung. Tentu saja taman ini juga cocok sebagai wahana rekreasi bagi keluarga dan semua anggota keluarga juga bisa menikmati keindahan taman. Taman wisata ini sangat baik untuk mendidik anak-anak agar mencintai tanaman dan kekayaan alam Indonesia. Taman keluarga Hu memiliki banyak sekali tanaman bunga yang jumlahnya mencapai ratusan macam dengan jenis dan warna yang berbeda. Banyak sekali jenis tanaman yang dibudidayakan agar bisa melestarikan tanaman langka yang sudah jarang kita temui. Hal ini membuat taman keluarga Hu sangat kaya akan ekosistem alam dari jenis tanaman maupun warna bunganya. Kondisi taman dengan warna yang bervariasi tentu saja enak dilihat serta bisa membuat para pengunjung semakin nyaman. Karena memiliki tempat-tempat yang indah di setiap sudutnya, sehingga banyak sekali lokasi spot foto yang instagramable dan sayang jika tidak diabadikan. Foto By Banyak juga anak-anak muda yang datang ke taman ini hanya untuk selfie saja dengan background akan keindahan berbagai tanaman yang ada di taman The Le Hu garden. Dataran di taman ini memiliki 3 tingkat dan tingkat pertama atau yang paling bawah adalah danau dan tambak. Pembuatan danau dan tambak dipilih pada dataran paling rendah yang memiliki potensi bisa menjadi tempat untuk genangan air dan bisa menyebabkan banjir. Danau bisa menambah kecantikan taman dan menciptakan wahana wisata baru, sedangkan tambak bisa digunakan sebagai sarana budidaya ikan serta menambah keindahan taman. Posisi danau dan tambak berada di area yang sama dan bersebelahan, hanya dipisahkan jalan setapak yang biasa dilewati para pengunjung. Di sekitar danau terdapat jalan setapak untuk memudahkan para pengunjung yang ingin menikmati keindahan danau dari dekat. Selain itu, banyak juga beraneka tanaman yang tumbuh di pinggiran danau sehingga terlihat semakin alami seperti keadaan danau di masa lalu yang masih murni. Tanaman yang ada di pinggiran danau diantaranya, Talas, pohon kelapa, rerumputan yang mengitari seluruh pinggiran serta berbagai tanaman berbunga yang berwarna-warni. Posisi danau dan kantin dipisahkan jalan yang agak luas dan para pengunjung perlu menuruni tangga batu untuk mencapai ke lokasi danau. Foto By ngalemisanunggreni Antara danau dan jalanan terdapat lereng yang ditumbuhi berbagai tanaman dan rerumputan yang sangat lebat dan menutupi tanahnya. Pihak pengelola membuat beberapa bangunan tangga untuk turun menuju ke lokasi danau dan tambak. Tangga yang paling lebar berada di tempat parkir mobil untuk menuju ke lokasi jembatan bambu yang ada diatas kolam tambak. Sedangkan bangunan tangga dari kantin ada 2, yang pertama tangga menuju jalan setapak yang memisahkan danau dan tambak untuk menuju taman di atas bukit. Tangga yang kedua untuk menuju lokasi taman yang ada di sebelah danau. Ada lagi tangga yang dibuat dari tempat toilet sehingga danau sangat mudah dijangkau dari segala arah. Ada juga sebuah bangunan gubuk yang ada di atas danau dengan kursi dan tempat duduk yang disewakan kepada para pengunjung yang ingin menikmati keindahan danau. Bangunan ini berbentuk pondok terbuka yang persis berada di atas danau dan di hiasi cat merah. Atap pondok juga dibuat dengan daun kering sehingga terlihat seperti bangunan ala pedesaan. Foto By richardo_sinaga Sedangkan tambaknya dibuat secara tradisional tanpa menggunakan bahan bangunan agar terlihat alami seperti tambak di masa dahulu. Di sekeliling tambak juga diberi bambu yang ditata secara rapat sebagai penguat agar tanah di pinggirnya tidak longsor atau terkikis oleh air hujan. Pihak pengelola mengisi tambak dengan beberapa ikan hias dan ikan yang siap untuk dikonsumsi. Selain itu, kolam juga diperindah dengan didirikannya gardu yang terbuat dari bambu tanpa atap yang berwarna merah dan letaknya menjorok ke dalam kolam. Bangunan bambu tersebut disediakan bagi para pengunjung yang ingin melihat ikan lebih dekat atau memberi makan ikan. Tentu saja ini adalah sebuah sensasi terbaru bagi para pengunjung dan bisa merasakan rasanya memberi makan ikan secara langsung. Di sekitar kolam juga banyak sekali tanaman dan rerumputan agar air hujan yang mengalir, bisa langsung diserap ke dalam tanah. Kondisi tambak kolam memang dirancang secara tradisional agar bisa di tumbuhi beberapa tanaman dan memiliki kesan natural. Kondisi air kolam yang jernih membuat ikan mudah terlihat. Jika ikan diberi makan, maka akan terlihat banyak sekali ikan mas berwarna kuning yang bergerombol untuk saling berebut makanan. Foto By ancehtgl Pada saat weekend, taman ini selalu ramai dikunjungi para wisatawan sehingga setiap sudut spot yang indah sudah padat pengunjung. Tentu saja memang kurang leluasa jika ingin mengambil gambar keindahan tanaman secara menyeluruh. Hal ini membuat beberapa pengunjung lebih suka untuk datang pada hari-hari biasa agar bisa lebih bebas untuk bersantai dan bisa mengambil gambar pada setiap sudut taman. Kondisi tanah yang penuh dengan tanaman yang berwarna-warni membuat para pengunjung menjadi betah ketika berada di sekitar tanaman. Letak berbagai jenis tanaman berbunga berada di dataran paling atas atau perbukitan sehingga tercipta sebuah taman yang memiliki konsep seperti taman di atas langit. Banyak sekali pengunjung yang bersantai dan nongkrong karena banyak tempat duduk yang disediakan di sekitar tanaman. Selain bersantai, para pengunjung juga lebih mudah untuk mengambil gambar dengan kamera ketika berada di atas bukit. Foto By isma_arisma Jalanan setapak di area tanaman yang berada di atas bukit diberi paving namun tidak dipoles semen agar jalanan tidak berlumpur. Tentu saja para pengunjung bisa lebih nyaman ketika hilir mudik dan tidak perlu khawatir alas kaki akan terkena kotoran tanah. Hal ini karena kondisi tanah sangat lembek dan mudah becek jika terjadi hujan. Namun dengan adanya paving atau blok tersebut membuat jalanan tetap kering dan bersih serta ditumbuhi banyak rerumputan. Lokasi yang paling disukai para pengunjung untuk melakukan selfi adalah tanaman dengan daun warna-warni yang membentuk tanda Love. Pihak pengelola juga menyediakan pondok bambu diatas bukit untuk bersantai dengan view seluruh area taman. Pondok ini sangat cocok digunakan bagi pengunjung dengan keluarga ataupun pengunjung yang datang secara rombongan sehingga bisa bersantai ataupun makan bersama. Para pengunjung tidak diizinkan untuk membawa makanan dari luar karena dikhawatirkan akan meningkatkan potensi untuk membuang sampah sembarangan. Hal ini untuk meminimalisir resiko sampah yang menumpuk karena salah satu penyebab sampah adalah bungkus makanan yang dibawa pengunjung. Pihak pengelola juga tidak bisa mengawasi dan mengontrol setiap pengunjung untuk disiplin dalam membuang sampah. Selain itu, sudah disediakan fasilitas kantin untuk memudahkan pengunjung jika membutuhkan makanan dan minuman. Letak kantin berada di tengah-tengah area taman dan diatas danau sebagai tempat yang strategis dengan ruangan yang luas serta tersedia beberapa gazebo yang di terasnya. Tentu saja agar semua pengunjung yang datang ke kantin bisa mendapatkan tempat duduk dan bisa menikmati hidangan dengan nyaman. Waroeng The Le Hu Garden menyediakan menu makanan nasi dan mie serta sayuran dan Ikan. Ada menu Nasi Goreng, Kwietau, Bihun dan Ifumie serta Mie Instant serta Ikan Bakar dan goreng serta Ayam Goreng. Tersedia juga jenis makanan ringan diantaranya, Pisang Goreng Keju Coklat, Risolles, Ubi Rambat Goreng, Singkong Goreng, Tempe Goreng, Kentang Goreng, Bakwan Jagung dan lainnya. Sedangkan menu minumannya tersedia Teh panas dan Es Teh, berbagai jenis Kopi panas dan dingin, Susu serta minuman sirup. Foto By valenthutagalung99_ Selain itu, tersedia juga berbagai minuman jus, seperti Jus Alpukat, Kueni, Jeruk, Timun, Wortel,Tomat, Melon, Belimbing, Sirsak dan lainnya. Bangunan kantin menggunakan kayu dan bambu dengan konsep warung yang agak terbuka sehingga aktifitas di dalam kantin bisa terlihat dari luar. Selain itu, dengan menggunakan bangunan kayu dan bambu, suhu udara di dalam kantin tidak terlalu dingin sehingga pengunjung bisa bersantai dengan nyaman. Pada atapnya juga tidak menggunakan genteng untuk menambah kehangatan suhu di dalam ruangan kantin. Di sebelah kiri kantin terdapat sebuah bangunan yang berwarna kuning dengan atap berwarna hijau. Bangunan ini digunakan sebagai toilet umum untuk memudahkan para pengunjung yang ingin mencuci muka ataupun kebutuhan lainnya. Adanya toilet memang sangat penting dalam tempat wisata, terutama bagi anak-anak yang sering buang air. Pihak pengelola menyediakan 2 bangunan toilet dan juga sebuah musholla. Wahana Wisata â¤ï¸Harga Tiket Masuk â¤ï¸Jalan Menuju Lokasi â¤ï¸Lewat Istana Maimunâ¤ï¸Lewat Jalan Sisingamangarajaâ¤ï¸ Wahana Wisata â¤ï¸ Foto By weeyanurah Para pengunjung bisa mencoba wahana petualangan air untuk berkeliling diatas danau. Setidaknya ada 3 jenis fasilitas yang disediakan, yaitu sepeda air yang berbentuk bebek dan bisa dinaiki 4 anak dengan membayar uang sebesar Sepeda air bebek merupakan wahana petualangan air terbaru yang ada di taman ini. Ada juga kapal kayu yang agak besar dan bisa dinaiki 4 orang serta kapal bambu yang terdapat 2 kursi diatasnya. Wahana petualangan lainnya adalah memancing ikan yang ada di kolam tambak dengan menyewa alat pancing yang telah di sediakan pengelola. Selain itu, bisa juga mencoba membeli pakan ikan dan memberikannya kepada ikan yang ada di kolam dan melihat ikan yang berdesak-desakan berebut makanan. Ada juga taman bermain anak sebagai wisata petualangan bagi anak-anak yaitu padang rumput yang sangat luas seperti lapangan sepak bola. Tersedia beberapa fasilitas bermain anak-anak seperti perosotan, ayunan rantai dan ayunan kursi besi bulat. Anak-anak juga bisa bermain bola karena tempatnya sangat luas dan juga bisa digunakan untuk kegiatan olahraga lainnya. Para pengunjung juga bisa menyewa gubug atau pondok dengan membayar uang sebesar untuk dinikmati bersama keluarga atau rombongan. Selain itu, ada juga gazebo untuk bersantai dengan meja dan 4 kursi dengan payung yang bisa di sewa dengan biaya Harga Tiket Masuk â¤ï¸ Foto By Setiap pengunjung yang datang perlu membayar harga tiket masuk sebesar kepada petugas yang menjaga pintu gerbang. Untuk pengunjung yang membawa kendaraan bermotor tidak dipungut biaya parkir atau parkir gratis. Tempat parkir sepeda motor berada di area pintu gerbang, sedangkan untuk parkir mobil masuk ke dalam. Tempat parkir mobil juga sangat luas sehingga pengunjung yang membawa mobil pasti kebagian tempat. Jalan Menuju Lokasi â¤ï¸ Jarak Taman The Le Hu Garden memang tidak begitu jauh dari kota Medan, namun lokasinya berada di pinggiran kota ke arah selatan sekitar 20 km. Perjalanan juga tidak membutuhkan waktu yang lama dan bisa sampai dalam 15 atau 20 menit. Karena itulah taman ini selalu ramai dan sering dikunjungi para wisatawan dari kota Medan. Lokasi Taman The Le Hu Garden memang agak sedikit membingungkan karena kawasan di sekitar taman tersebut belum banyak pemukiman warga. Hal ini membuat jalan raya menuju taman ini juga agak sepi dan di pinggir jalan banyak sekali tanah yang masih dipenuhi dengan pepohonan. Jalan raya juga tidak begitu lebar sehingga jika mobil bersimpangan perlu keluar dari jalan aspal. Foto By wipinfu Lewat Istana Maimunâ¤ï¸ Jalur perjalanan bisa diambil dari dua arah jika dari pusat kota Medan, yaitu mengambil jalur Istana Maimun atau Jalan Sisingamangaraja menuju ke arah selatan. Denah jalan dari Istana Maimun yaitu lurus kearah selatan hingga sampai di Jalan Besar Deli Tua-Medan. Ketika sampai pada perempatan Jalan Sibiru-biru, ambil kiri atau belok arah ke timur melewati Jalan Pendidikan. Di perempatan tersebut sudah ada petunjuk jalan yang berwarna merah menuju The Le Hu Garden sekitar 1 km. Setelah menyusuri Jalan Pendidikan hingga sampai pada pertigaan, selanjutnya belok kiri atau ke arah utara dan sampai di Sekolahan SMA 1 Deli Tua. Letak The Le Hu Garden dekat dengan Sekolahan SMA 1 Deli Tua dan dari sini sudah banyak petunjuk menuju ke taman tersebut. Foto By jernih_dicita Lewat Jalan Sisingamangarajaâ¤ï¸ Sedangkan jika mengambil jalur timur dari pusat kota Medan dengan melewati Jalan Sisingamangaraja , tentu saja menuju kearah selatan yang menuju ke arah jalan tol. Setelah sampai di belokan masuk ke jalan tol, maka lurus saja mengambil jalur kanan pada Jalan Bajak II dan terus lurus ke selatan hingga sampai Jalan Marindal terus lurus ke arah selatan. Setelah sampai di perempatan akhir Jalan Marindal, tetap lurus ke selatan keluar dari jalan raya dan melewati Jalan Pantai Rambung yang ruas jalannya semakin mengecil. Sampai di pertigaan atau akhir Jalan Pantai Marimbung tetap lurus ke arah selatan melewati Jalan Banyumas hingga sampai akhir jalan atau pertigaan tetap lurus ke selatan masuk ke Jalan Pendidikan. Lokasi The Le Hu Garden sudah dekat dan sebagai patokannya adalah menara listrik dan ke selatan sekitar 200 meter lagi sampai tiba di lokasi Taman Keluarga Hu. Parlindungan Sinabutar adalah nama lengkapnya. Memiliki pengalaman menulis sejak 2018. Pria yang punya hobi Travelling ini adalah seorang penulis berasal dari Durung, Medan. Selain jadi Wiraswasta, Dia adalah salah satu penulis yang aktif.| ጁιтурաсо ጣω τоፕеዘу | Оሃобቸբ ጬላ զа | Хиጆሴሳеቬыфе իጰо |
|---|---|---|
| Ектαш γեкባጷюлու глущሲ | Яዕխմե λесв рևյαψигኬ | Атаրуλቹσиጃ ጷዥσቀκушጦм дիսጷբеቤ |
| Υв ፃ րεዕሤ | ጏуթሰսакև ሬмዒврጆኗυ | ԵՒ еչէкደτебθ |
| Ո гаσ | Сωт σыпсօ | Иռուгуልуфι иςኂзοглቼςу |
| Ф ιцицուጵωለо | Թаж ዌн λеςиձ | ዬζ δυрсጵбуво |